Visi Besar |
Proyek ambisius Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus menggema, meski Presiden Joko Widodo telah meninggalkan kursi kepresidenan. Dalam sidang paripurna kabinet terakhirnya di IKN, Jokowi dengan penuh semangat menekankan visi besarnya untuk kota masa depan ini. Namun, di balik janji-janji pembangunan kota "super canggih" ini, banyak yang mempertanyakan: Apakah megaproyek ini benar-benar bermanfaat bagi rakyat, atau sekadar jadi monumen ambisi penguasa?
Jokowi tampaknya sadar akan keraguan publik yang mengemuka. Ia meminta maaf atas kekurangan selama kepemimpinannya dan berpesan kepada penerusnya untuk menghindari kebijakan ekstrem yang bisa mengguncang stabilitas negara. Namun, apakah langkah ini cukup untuk meredakan skeptisisme masyarakat?
Sementara itu, tiga calon presiden 2024 masih terlihat ragu dalam menghadapi warisan proyek IKN. Belum ada komitmen tegas untuk melanjutkan atau menghentikan proyek kontroversial ini. Ketidakpastian sikap mereka justru semakin memperburuk nasib IKN di masa depan.
Yang jelas, proyek megah ini telah menghabiskan triliunan rupiah uang rakyat. Pembaca Tempo.co pun tak tinggal diam, memberikan penilaian kritis terhadap kabinet Jokowi. Banyak yang menyoroti pemilihan menteri yang dinilai lebih mengutamakan kepentingan politik daripada kompetensi.
Pertanyaannya kini: Apakah IKN akan benar-benar menjadi "kota impian" seperti yang dijanjikan? Atau malah berakhir sebagai proyek prestisius yang menguras anggaran negara? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, rakyat Indonesia akan terus mengawasi dengan perhatian penuh.
Jokowi tampaknya sadar akan keraguan publik yang mengemuka. Ia meminta maaf atas kekurangan selama kepemimpinannya dan berpesan kepada penerusnya untuk menghindari kebijakan ekstrem yang bisa mengguncang stabilitas negara. Namun, apakah langkah ini cukup untuk meredakan skeptisisme masyarakat?
Sementara itu, tiga calon presiden 2024 masih terlihat ragu dalam menghadapi warisan proyek IKN. Belum ada komitmen tegas untuk melanjutkan atau menghentikan proyek kontroversial ini. Ketidakpastian sikap mereka justru semakin memperburuk nasib IKN di masa depan.
Yang jelas, proyek megah ini telah menghabiskan triliunan rupiah uang rakyat. Pembaca Tempo.co pun tak tinggal diam, memberikan penilaian kritis terhadap kabinet Jokowi. Banyak yang menyoroti pemilihan menteri yang dinilai lebih mengutamakan kepentingan politik daripada kompetensi.
Pertanyaannya kini: Apakah IKN akan benar-benar menjadi "kota impian" seperti yang dijanjikan? Atau malah berakhir sebagai proyek prestisius yang menguras anggaran negara? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, rakyat Indonesia akan terus mengawasi dengan perhatian penuh.
sumber bacaan:
0 comments:
Post a Comment