Monday, January 31, 2022

Master Plan : 4 Tahap Pembangunan IKN

mst
Plan 4 Tahap IKN

 

 Tahap Pertama yakni dimulai pada periode 2020-2024:
1. Membangun infrastruktur utama.
2. Pemindahan ASN tahap awal.
3. Infrastruktur dasar yang utama selesai dibangun dan beroperasi untuk 500.000 penduduk.
4. Presiden pindah sebelum 16 Agustus 2024 dan merayakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024.

Tahap Kedua berlangsung pada 2025-2035:
5. Mengembangkan fase kota.
6. Menyelesaikan pemindahan pusat pemerintahan IKN.
7. Mengembangkan dan menerapkan sistem insentit untuk sektor-sektor ekonomi prioritas.
8. Mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Tahap Ketiga periode 2035-2045:
9. Pengembangan kota dan menyelesaikan konektivitas
10. Destinasi FDI Nomor 1.
11. 5 besar destinasi utama di Asia Tenggara bagi talenta global.
12. Mendorong jaringan utilitas yang berkelanjutan.
13. Mengembangkan pusat inovasi dan pengembangan talenta.

Tahap Keempat periode 2045:
14. Menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing.
15. 10 besar livable city di dunia.
16. Mencapai net zero-carbon emission dan 100 persen energi terbarukan.

sumber berita
https://news.detik.com/berita/d-5919006/perpindahan-ibu-kota-indonesia-ini-tahapannya
https://nasional.sindonews.com/read/670735/12/perlu-dicatat-ini-4-tahap-pemindahan-ibu-kota-indonesia-1643410884
https://www.inews.id/news/nasional/ini-4-tahap-pemindahan-ibu-kota-indonesia-ternyata-makan-waktu-tidak-sebentar

 

 

Friday, January 21, 2022

Presiden : Kriteria Kepala Otorita IKN

 

oto
Otorita IKN

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) :

dalam sesi jumpa dengan pemimpin redaksi media pada 20 Jan 2022.
Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah.
Namanya kandidat (calon kepala otorita ibu kota negara) memang banyak. Satu, pak Bambang Brodjonegoro, dua pak Ahok, tiga pak Tumiyana, empat pak Azwar Anas. Cukup.


Nantinya, Nama yang terpilih sebag Kepala Otorita yang akan memimpin ibu kota baru (IKN) di Kalimantan Timur, akan ditentukan dalam Peraturan Presiden (Perpres).

sumber berita

 

 

Tuesday, January 18, 2022

Pemberian Nama IKN : Nusantara

 

nam
IKN

Menteri PP Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa:

Ibu kota baru ( IKN ) akan diberi nama Nusantara. Nama Nusantara sendiri dipilih karena istilah tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.


JJ Rizal:
Pemberian nama ( "Nusantara" )tersebut dinilai terkesan Jawa Sentris.
Nama Nusantara bertolak belakang dengan gagasan pokok pemilihan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) baru. Pemilihan Kalimantan sebagai IKN memang disebut untuk memutus kesenjangan antara wilayah Pulau Jawa dan luar Jawa.


sumber berita

 

 

Friday, January 14, 2022

UU IKN Akan Disahkan Awal 2022

 

ikn
Gubernur Kaltim

Gubernur Kaltim Isran Noor:

18 Januari, maksimal 18 Februari. Nanti presiden akan datang ke Kaltim pada akhir bulan tanggal 31. Di samping memang kita harus mengikuti apa yang harus dilakukan dengan kapasitas yang dimiliki sesuai dengan rencana pemerintah pusat.


Sumber berita:
Jawa Pos
Antara

 

Saturday, January 8, 2022

Anggaran IKN Kaltim

 

sri
Anggaran Buat IKN 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (5 Jan 2022):

Bapak presiden memberikan pemihakan luar biasa bagi Kalimantan dan Kalimantan Timur, persiapan membangun IKN. Saya hampir yakin Bapak/Ibu kalau punya tanah di sini harganya sebentar lagi naik semuanya. Jadi Bapak/Ibu harus memiliki perencanaan makin matang. Sebab hidup di lokal ini akan berubah sama sekali dengan hadirnya IKN. Antara mimpi dan enggak mimpi, bener enggak sih (akan jadi IKN)? Kayaknya enggak. Tapi nanti tiba-tiba jadi.


Pemerintah sedang menyiapkan anggaran dalam rangka pemindahan ibu kota baru ke wilayah Kalimantan Timur tahun ini bersamaan dengan anggaran untuk Pemilu tahun 2024. Anggaran IKN baru dan Anggaran Pemilu memang belum dianggarkan besarannya secara eksplisit.

sumber berita

Monday, January 3, 2022

Jumlah Personel Polri di Kaltim

 

pol
Jumlah Polisi di IKN

Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto:
Saat ini jumlah personel baik di Polda dan Polres belum sampai SDM yang sebenarnya dibutuhkan. Misalnya satu Polres itu paling tidak membutuhkan 1.000 personel, tapi yang ada baru tersedia 700 personel.
Kita juga melakukan pelatihan- pelatihan terhadap personel polres supaya mereka bisa mengaktifkan kegiatan apa saja yang tidak memerlukam banyak personel atau dengan sistem backup. Misalnya bisa menambah kekuatan dari Polda kaltim untuk penanganan yang memerlukan personel yang lebih banyak (ddibanding saat ini).
Untuk semakin memperkuat dan mendukung keamanan di Kalimantan Timur (Kaltim), apalagi setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Polda Kaltim berharap agar kedepan jumlah personelnya bisa bertambah.

sumber berita: